Postingan

Cahaya di Dalam Diri

Awal yang kecil tak akan pernah sia-sia Yakin, bahwa langkahku akan tetap bermakna Apabila jatuh, akan bangkit kembali Percaya, Tuhan akan selalu menuntun hati Ujian yang datang bukan untuk melemahkan Tapi menguatkan jiwa dan keyakinan Raih mimpi setinggi langitku Ikuti cahaya yang tumbuh di dalam diriku Setiap harinya adalah peluang baru Untuk ku menjadi lebih baik dari kemarin Rintangan hanyalah sebuah batu loncatan Yang mengantarkan ku menuju kemenangan Akan ku arahkan hatiku pada tujuan yang suci Niscaya terang akan menghampiri Ingat, aku kuat lebih dari yang aku bayangkan sendiri

Personal Recount

MY HOLIDAY IN JAKARTA Last year, I went to Jakarta for a short holiday. I was very excited because it was my first time visiting the capital city of Indonesia. First, I visited Monas, the National Monument. The building was very tall and magnificent. I went up to the top by elevator and enjoyed the beautiful view of Jakarta from above. I also learned about Indonesian history inside the museum at the base of Monas. After that, I went to Tanah Abang Market. The market was very crowded, but it was also fun. I saw many kinds of clothes and fabrics with affordable prices. I bought some souvenirs and batik for my family. In the end, I felt very happy. Visiting Monas and shopping at Tanah Abang was such a great experience. I hope I can come back to Jakarta again someday.  ————— Last year, I went to Jakarta for a quick vacation. I was quite excited because this was my first visit to Indonesia's capital city. First, I went to Monas, the National Monument. The structure was really tall and g...

Aku Nggak Suka Jeruk

Dulu, aku pernah suka semua jenis buah. Jeruk, mangga, apel, semua jenis buah aku tergila-gila dengan mereka. Bagiku, buah itu adalah sebuah simbol kebahagiaan kecil. Rasa manisnya terkadang membuat aku ingin memakan semuanya dalam satu lahapan. Manusia memang tempatnya rakus, salah satunya aku. Waktu itu, setelah aku sakit yang mengharuskan bolak-balik menusuk jarum di tanganku, Ibu membelikan berbagai buah. Ada mangga, apel, anggur, dan yang paling aku suka dari semuanya… jeruk! Serius deh, waktu itu aku mikir, kok ada sih orang yang nggak suka dengan rasa dari buah bulat berwarna oranye itu? Ah, mungkin lidah mereka mati rasa sampai-sampai mengesampingkan rasa nikmat dari buah jeruk. Aku pun langsung membuka plastik kresek berwarna hitam yang berisi satu kilogram jeruk. Beuh… bahkan harum dari manisnya buah jeruk sudah mulai memaksa masuk ke kedua lubang hidungku. Aku mulai mengambil satu, mengupasnya lalu makan. Sudah habis satu buah? Ambil lagi! Lagi! Dan lagi! Sampai-sampai aku s...

Libur untuk Tidur

Tak ada yang menarik, apalagi istimewa. Itulah yang aku rasakan selama liburan sekolah. Saat libur sekolah belum datang, aku bahkan sudah menyiapkan banyak rencana. Pergi ke gunung, pantai, berjalan-jalan bersama teman dengan tertawa riang. Namun semua rencana itu gagal karena aku yang sangat malas, dan pada akhirnya liburan ku ini hanya untuk berlayar di pulau kapuk. Ketika dipaksa bangun, aku pasti bangun dengan rasa kantuk yang luar biasa. Padahal aku sudah tidur berjam-jam. Saat bangun pun, kegiatan sehari-hari tak jauh dari membantu ibu menyapu lantai, memasak, atau sekadar tidur di depan televisi yang menayangkan ulang sinetron yang sudah lama. Sampai aku tertidur lagi. Hambar rasanya, teman-temanku mungkin sedang menikmati liburan mereka. Pergi ke suatu tempat, jalan-jalan, atau berkumpul bersama keluarga besar mereka. Yah, jangan tanya tentangku, pasti aku lebih memilih nyaman di bawah selimut. Bermimpi tentang hal yang lebih seru daripada kenyataan. Liburan sekolah kali ini te...

Anjani lan Penunggu Kali

Ing sawijining desa cilik, ana bocah wadon sing duwe omah ing pinggir kali. Bocah iku jenenge Anjani. Dheweke iku bocah sing ayu lan nduweni ati gemati banget marang alam. Nanging, Anjani ora nduweni kanca amarga dheweke isin kanggo melu dolanan ing lapangan. Saben sore, dheweke mesthi lunga menyang pinggir kali kanggo nyirami kembang-kembang sing ditandur dhewe. Kembang-kembang iku wiwit tuwuh apik amarga dirawat kanthi apik dening Anjani. "Kembang-kembang iki kudu dirawat. Yen ora dirawat, bisa mati lan ilang kabeh," ujare Anjani karo nyekeli kendi isi banyu. Ora ana sing ngerti sebabe Anjani repot-repot nandur lan ngerawat kembang saben dina. Nanging, wong-wong ing desa percaya yen kali kasebut duwe penunggu sing njaga desa saka bebaya. Sawijining dina, nalika Anjani nyiram kembang, dheweke krungu swara aneh. Swara iku kaya bocah lanang sing ngguyu alus banget. Anjani mbalik lan ndeleng ana cah lanang sing lungguh ing ngarep kembang-kembang sing ditandur Anjani. "Apa ...

Ancaman yang Mengintai di Balik Kemajuan Teknologi

Gambar
Sumber ilustrasi: https://pin.it/6APySXPHz Pada masa ini, kemajuan teknologi tentu berkembang dengan sangat pesat. Berkomunikasi, berbelanja, semuanya menjadi sangat mudah. Hanya dengan mengklik atau mengetik, semua dapat terkirim atau terantar dengan baik. Namun, di balik itu semua, ada bahaya yang mengintai, yaitu cyberbullying. Cyberbullying adalah salah satu ancaman yang dapat menjadi masalah yang sangat serius. Cyberbullying merujuk pada tindakan perundungan melalui platform digital, seperti WhatsApp, Twitter, Instagram, TikTok, dan lain sebagainya. Pelaku cyberbullying biasanya dengan mudah mengintimidasi korban dengan cara menghina, menyebarkan rumor tidak benar tentang korban, atau menggunakan akun tanpa nama agar tidak dikenali. Meskipun tidak melibatkan kekerasan fisik, dampak psikologis yang ditimbulkan oleh cyberbullying dapat sangat merusak, terutama bagi remaja yang sedang dalam masa pertumbuhan. Tindakan cyberbullying tidak hanya merusak mental korbannya, tetapi juga ber...